KONFIGURASI TEKNOLOGI VISUAL OBJEK 3D DAN AUGMENTED REALITY (AR) UNTUK MEDIA INFORMASI FURNITUR KALIMANTAN TIMUR PADA E-COMMERCE UNTUK MENDUKUNG SMART CITY IKN
Abstract
Industri kreatif bidang furnitur di Kalimantan mengalami berbagai permasalahan salah satunya pemasaran online di e-commerce yang kurang efektif. Menurut data tahun 2018, jumlah pengusaha furnitur di Kalimantan Timur mencapai 378 unit, namun hanya 35% dari total produksi yang berhasil dipasarkan secara efektif. Menurut Markets and Markets, nilai pasar Augmented Reality untuk e-commerce diperkirakan akan tumbuh sebesar 33,7% dari tahun 2020 hingga 2025. Sehingga, penggunaan teknologi visual konfigurasi objek 3D dan AR dapat memberikan solusi untuk meningkatkan kualitas presentasi produk, memberikan pengalaman berbelanja yang lebih interaktif dan realistis, serta mengurangi dampak lingkungan dari ecommerce akibat pengiriman ulang produk yang tidak sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektifitas komunikasi produk, tingkat kemudahan proses pembelian, dan tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk. Metode visual konfigurasi objek 3D yang digunakan berupa pemindaian 3D untuk menghasilkan gambar 3D yang detail, realistik, serta efektif dan efisien dalam pengerjaannya. Identifikasi penelitian ini menggunakan metode sprint design melalui proses design thinking, yang akan menghasilkan ide-ide yang kemudian akan direduksi dengan co-creation. Selanjutnya dilakukan perancangan prototype dengan memperhatikan aspek user interface dan user experience. Sehingga tercipta interaksi antara pengguna dan lingkungan dalam konteks yang cerdas sebagai salah satu aspek untuk mendukung pengembangan Smart City IKN
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.