PERANCANGAN SIGN SYSTEM DI YAYASAN PONDOK PESANTREN AL ISHLAH

Abstract

Sign system adalah alat penanda yang digunakan untuk menyampaikan berbagai informasi, seperti larangan, anjuran, aturan, dan petunjuk arah (Ramadia, 2017). Alat ini dapat berupa tanda, gambar, atau bentuk visual lainnya, yang bertujuan untuk membantu orang-orang di sekitarnya dalam memperoleh informasi. Sign system sering ditemui di berbagai tempat, termasuk sekolah, lembaga masyarakat, tempat wisata, kota, dan taman. Di lingkungan pendidikan, seperti sekolah, sign system menjadi sangat penting karena tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai fasilitas yang menunjukkan modernitas, informatika, dan adaptabilitas sekolah.

Yayasan Pondok Pesantren Al-Ishlah Tajug, yang berdiri sejak 1 Juli 2001, telah mengalami perkembangan signifikan dalam hal jumlah santri, penambahan fasilitas, serta pengembangan lembaga pendidikan baru seperti SMP, SMA, SDIT, dan TK. Semua lembaga pendidikan tersebut terintegrasi dalam sistem pendidikan berbasis Islam yang disebut Madaris At-Tarbiyah Al-Islamiyah (MTI). Seiring dengan perkembangan ini, terdapat kebutuhan akan sign system yang dapat memberikan arahan yang jelas dan memudahkan para santri, wali santri, dan pengunjung dalam menemukan lokasi ruangan di kompleks pendidikan tersebut.

Saat ini, sign system di Yayasan Pondok Pesantren Al-Ishlah sudah tidak layak digunakan, terutama di gedung-gedung baru yang belum dilengkapi dengan penanda yang memadai. Kondisi ini menyulitkan orang-orang dalam mencari ruangan yang mereka tuju. Oleh karena itu, dibutuhkan perancangan ulang sign system yang dapat diaplikasikan di seluruh gedung, baik yang lama maupun yang baru. Desain ulang ini bertujuan untuk memperbaharui sign system yang ada agar lebih fungsional dan relevan dengan kebutuhan saat ini, serta untuk mempermudah navigasi bagi semua pengunjung. Perancangan ini akan menggunakan metode Design Thinking.