APAKAH WIRAUSAHA WANITA SIAP DALAM MENGHADAPI ERA DIGITAL?
Abstract
Era digitalisasi telah merubah kehidupan, tidak terkecuali sektor bisnis. Wirausaha wanita di era ini bebas mempromosikan produknya melalui berbagai platform digital . Adanya kesenjangan gender digital mengharuskan mereka memiliki kompetensi literasi media digital agar bisnis dapat bertahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi literasi media digital pada wirausaha perempuan di sector batik. Berdasarkan penelitian deskripftif dengan menggunakan metode wawancara ditemukan bahwa kompetensi literasi media digital yaitu akses, menganalisa & mengevaluasi, membuat, mencerminkan, dan bertindak tetap rendah karena kurangnya kesempatan dalam pelatihan pemasaran digital.
Kata kunci: Digital Era, Digital Media Literasi Kompetensi, Wirausaha Wanita
Full Text:
PDFReferences
Burgess, Z., & Tharenou, P. (2002). Women board directors: characteristics of the few. Journal of Business Ethics, 37(1),39–49.
Collis, Jill, Roger Hussey. (2003). Business Research: A Practical Guide for Undergraduate and Postgraduate Students. Palgrave Macmillan. NewYork.
Dezsö, C. L., Ross, D. G., & Uribe, J. (2016). Is there an implicit quota on women in top management? A large-sample statistical analysis. Strategic Management Journal, 37(1), 98–115.
Erlanitasari, Y., & Rahmanto, A. (2019). Digital Economic Literacy Micro, Small, and Medium Enterprises (SMEs) Go Online. Informasi, 49(2), 145–156.
Hargittai, E., & Hinnant, A. (2008). Digital Inequality: Differences in Young Adults’ Use of the Internet. Communication Research, 35(5), 602–621.
Hassani, S. N. (2006). Locating Digital Divides at Home, Work , and Everywhere Else. Poetics, 34, 250–272.
Lee, H., Park, N., & Hwang, Y. (2014). A New Dimension of the Digital Divide : Exploring the Relationship between Broadband Connection, Smartphone Use and Communication Competence. Telematics and Informatics.
Nguyen, C., Frederick, H., & Nguyen, H. (2014). Female entrepreneurship in rural Vietnam: An exploratory study. International Journal of Gender and Entrepreneurship, 6(1), 50–67.
Novianti, Diah (2012). Analisis Faktor Motivasi Wirausaha Wanita dan Hubungannya Dengan Pertumbuhan Usaha (Studi Kasus Pada UMKM Batik Di Solo). Universitas Indonesia
Oakley, J. G. (2000). Gender-based barriers to senior management positions: understanding the scarcity of female CEOs. Journal of Business Ethics, 27(4), 321–334.
Rice, R. E., & Katz, J. E. (2003). Comparing internet and mobile phone usage: digital divides of usage, adoption, and dropouts. Telecommunications Policy, 27, 597–623.
Shah, D. V, Kwak, N., & Holbert, R. L. (2010). “Connecting” and “Disconnecting” with Civic Life: Patterns of Internet Use and the Production of Social Capital. Political Communication, 18(2), 141–162.
Wakhidah, N. (2009). Perempuan dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. EGALITA, Jurnal Kesetaraan Dan Keadilan Gender, IV(2), 147–158.
Yanti, M., & Sriwijaya, U. (2018). The Narration of Digital Literacy Movement in Indonesia. Informasi: Kajian Ilmu Komunikasi, 48(2), 243–255.
Hobbs, R. (2010). Digital and Media Literacy: A Plan of Action. Washington, D.C.. The Aspen Institute.
Potter, W. J. (2016). Media Literacy (8th ed.). California: SAGE Publications, Inc.
Srivastava, R., & Manzar, O. (2013). The Internet as a Pathway for Womens’s Empowerment in India.
Thomas W Zimmerer dan Norman M Scarborough. (2008). Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Salemba empat.
Weber, A., & Zulehner, C. (2010). Female hires and the success of start-up firms. American Economic Review: Papers and Proceedings, 100(2), 358–361.
Renggana, R. S. (2008). Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan dalam Masyarakat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gender & TIK). In e-Indonesia Initiative 2008: Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia. Jakarta.
GEM.(2017). Women’s entrepreneur ship 2016/2017 Report. Cited in https://www.gemconsortium.org/report/gem-20162017-womens entrepreneur ship-report. (2017)
Merdeka. (2020). Survey Wanita di Indonesia Memulai Bisnis karena Kebutuhan.Cited in https://www.merdeka.com/uang/survei-624-persen-wanita-di-indonesia-memulai-bisniskarena-kebutuhan.html diakses pada tanggal (27 Januari 2020).
DOI: https://doi.org/10.52061/ebi.v2i2.19
Refbacks
- There are currently no refbacks.