PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL UPCYCLING LIMBAH PAKAIAN UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MAHASISWA UNIVERSITAS CATUR INSAN CENDEKIA
Abstract
Isu lingkungan, termasuk limbah pakaian, telah menjadi perhatian penting di Universitas Catur Insan Cendekia (UCIC). Banyak mahasiswa UCIC belum menyadari dampak negatif limbah pakaian terhadap lingkungan dan belum mampu mengelola limbah pakaian mereka dengan baik. Proses produksi pakaian mengkonsumsi sumber daya besar dan menghasilkan limbah signifikan yang mencemari lingkungan. Oleh karena itu, kampanye upcycling dipilih sebagai solusi untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan mahasiswa UCIC dalam mengelola limbah pakaian mereka. Penelitian ini menggunakan metode mix method (kualitatif dan kuantitatif) dan Design Thinking. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara dengan mahasiswa UCIC, sementara data kuantitatif dikumpulkan melalui kuesioner online. Tahapan Design Thinking meliputi: Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Hasil akhir adalah kampanye sosial upcycling limbah pakaian bernama "SiReka". Kampanye ini menggunakan media sosial untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa UCIC tentang upcycling. Kelebihannya adalah peningkatan kesadaran dan pengurangan limbah pakaian, sedangkan kekurangannya adalah jangkauan kampanye yang terbatas pada mahasiswa UCIC.
Kata Kunci: Upcycling, limbah pakaian, Design Thinking, kampanye sosial, SiReka.Full Text:
PDFReferences
Antar Venus, Dr., M.A. (2019). Manajemen Kampanye. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Kurniawati, D. (2022). Design Thinking: Pengertian, Tahapan, dan Contoh Penerapannya. Gramedia.
Ardella, V. (2022). Pengembangan desain pakaian outerwear sebagai penunjang aktivitas komunitas Strong Nation di Kota Bandung. MODA, 4(2), 41-58.
Basiroen, V. J., Wahidiyat, M. P., & Kalinemas, A. (2023). Dampak lingkungan dari fast fashion: Meningkatkan kesadaran di kalangan milenial melalui media sosial. Jurnal Dimensi DKV: Seni Rupa dan Desain, 8(1), 113-128.
Desa, D., Karuni, N. K., Mahadi, I. W., & Mercu. (2020). Seni kerajinan sarana upacara berbasis upcycle: The art of upcycle-based ceremonial means in Kediri Tabanan. MUDRA Jurnal Seni Budaya, 35(2), 202-209.
Nisak, M., & Sulistyowati, T. (2022). Gaya hidup konsumtif mahasiswi dalam tren fashion: Studi kasus mahasiswi jurusan manajemen Universitas Islam Lamongan. Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 4(2), 86-96.
Ratna Delia, Waskito, A. A., Nefo, M., & Amirul. (2023). Desain produk tas dari limbah kain cordura (upcycling fashion) melalui pendekatan eksplorasi material. Jurnal Desain Indonesia, 5(1), 37-48.
Wahyuningtyas, D. P., Ruhmana Sari, S. U., & Hasanah, S. M. (2023). Pelatihan swakriya dengan pemanfaatan barang bekas menjadi benda fungsional sebagai upaya kemandirian ekonomi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 245-252.
Putri, A. (2022). Persekutuan bisnis dan FOMO hancurkan buruh dan lingkungan. Jurno. https://jurno.id/bercak-darah-di-fast-fashion (diakses 30 Agustus 2022)
Refbacks
- There are currently no refbacks.








